Ternyata ancaman ganoderma semakin nyata mengingat banyak kebun-kebun tua yang telah direplanting. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan serangan fusarium tersebut dapat menurunkan populasi tanaman hingga 50 % pada tahun ke 15, tentu ini menjadi masalah serius untuk perkebunan siklus kedua.

Oleh sebab itu salah satu solusinya adalah dengan menggunakan varietas moderat tahan ganoderma (MTG) yang kemudian dikombinasikan metoda replanting yang menghilangkan bekas tanaman tua dari areal kebun.

Berdasarkan hasil penelitian dari PT Socfindo Indonesia, penggunakan varietas MTG dapat menjaga populasi tetap stabil hingga tahun ke 10 lalu akan mulai serangan dan sampai usia tanaman ke 25 tahun kehilangan populasi hanya 10 persen.

Varietas MTG pada prinsipnya adalah varietas unggul yang memiliki produksi TBS dan CPO tinggi namun memiliki ketahanan terhadap ganoderma yang dibuktikan dari hasil observasi di lapangan. Saat ini ada beberapa produsen benih yang memproduksi jenis kelapa sawit yang pas untuk daerah endemic, yakni PPKS Medan, PT Socfindo dan PT Dami Mas.