Nurdan, Bapak Sumber Benih Perkebunan
Jika Provinsi lain pengembangkan kebun sumber benih seringkali diangap sebelah mata dan sebagian besar tidak sampai ditetapkan, namun di wilayah hampi sebagian besar kebun sumber benih perkebunan bisa dijumpai.
Silahkan Anda mencari benih unggul, silahkan mencarinya di Sumatera Barat, semuanya tersedia. Dan, hebatnya penetapan kebun benih terjadi secara masih sepanjang masa 2013 – 2021 dan tidak lepas dari sosok Nurdan, yang pernah menjabat Kepala Balai Pengawasan dan Pengujian Mutu Benih.
Sepanjang masa jabatannya ia menginsiasi pembangunan kebun sumber benih, penetapan kebun dan pelepasan varietas. Sehingga jangan heran di Sumatera Barat akan menjumpai kebun induk kakao, kebun entres kakao, kebun induk gambir, kebun sumber benih kelapa, kebun sumber benih cassiavera, kebun sumber benih cengkeh, kebun sumber benih sereh wangi, sumber benih kayu manis, kebun entres karet termasuk kebun entres kopi
Beberapa kebun benih tersebut ada yang dibangun, dievaluasi dan ditetapkan atas inisiatif dan sepanjang masa tugas Nurdan di BP2MB. Seperti kebun induk gambir, kebun entresk kakao dan kebun entres kopi.
Beberapa sumber benih dari Sumatera Barat seperti kakao, gambir telah menyebar ke berbagai wilayah dan memenuhi kebutuhan di wilayah lain. Seperti benih kakao hibrida asal Kabupaten Limapuluh Kota telah menjangkau seluruh sentra kakao di Sumatera dan Sulawesi, dan menciptakan perputaran uang hingga ratusan milyar setiap tahunnya.
Dengan capaian tersebut dan kenyataan banyak daerah tidak merasa penting terhadap keberadaan sumber benih tanaman perkebunan, maka oleh Benih, Nurdan diakui sebagai Bapak Sumber Benih Perkebunan Indonesia. Ia tidak saja menginisiasi 1 komoditas namun hampir seluruh komoditas perkebunan minus kelapa sawit. Diharapkan akan muncul Nurdan-Nurdan lainnya di wilayah lain di Indonesia yang dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap benih bermutu dan menciptakan manfaat ekonomi.